Game Square Enix ‘Lord of Vermilion’ Mendapatkan Adaptasi Anime

Game Square Enix ‘Lord of Vermilion’ Mendapatkan Adaptasi Anime - Lord of Vermilion adalah permainan kartu koleksi fantasi berbasis arkade yang dikembangkan oleh Think Garage dan didistribusikan oleh Square Enix di mana pemain mengontrol kartu tempur di permukaan bermain arcade. Tujuan dari permainan ini adalah untuk menghancurkan Arcane Stones tim musuh dan menghilangkan budak mereka untuk memenangkan pertandingan. Pemain mendesain dan mengembangkan avatar, meningkatkan statistik mereka dan memperoleh peralatan, kemudian bersaing satu sama lain secara lokal, atau online, atau memainkan mode cerita pemain tunggal.

Square Enix mengungkapkan seri anime baru berdasarkan permainan kartu koleksi Lord of Vermilion yang diumumkan di Anime Japan tahun untuk memperingati 10 tahun perayaan game ini pada bulan Juni ini. Adaptasi anime akan diberi judul Lord of Vermilion: Guren no Ou.

Staff

– Director: Eiji Suganuma (Karneval (TV))

– Series Composition: Masashi Suzuki (Oda Nobuna no Yabou)

– Character Design: Toshie Kawamura (Kami nomi zo Shiru Sekai: Megami-hen)

Cast

– Chihiro Kamina: Yuki Kaji (Hakata Tonkotsu Ramens)

– Yuri Shiraki: Misato Fukuen (the Yozakura Quartet series)

Dikembangkan oleh Think Garage, game pertama dalam seri ini dirilis oleh Square Enix pada Juni 2008. Sekuel berikutnya pada Oktober 2009, yang melahirkan Lord of Vermilion Re: 2 pada Juli 2011, versi upgrade dari sekuel. Square Enix menerbitkan Lord of Vermilion III pada bulan Agustus 2013, dan game keempat dan terakhir dalam seri, Lord of Vermilion IV, dirilis pada Musim Panas 2017.

Sinopsis ‘Lord of Vermilion’ :

Ditetapkan di Tokyo, itu 29 Januari 2030. Resonansi frekuensi tinggi diamati di sekitar Tokyo, dan kabut merah bergulir ke kota. Mereka yang mendengar suara, manusia dan hewan, pingsan, kehilangan kesadaran. Semuanya mati di Tokyo, percaya bahwa kabut membawa virus yang tidak diketahui yang menyebabkan epidemi. Namun, enam hari kemudian, setelah kejadian itu, orang-orang bangun seolah-olah tidak ada yang terjadi. Setelah itu, bagian kota Tokyo yang tertutup secara bertahap kembali normal. Namun, sejak resonansi frekuensi tinggi, beberapa “peristiwa aneh” mulai terjadi, dan orang-orang menemukan diri mereka ditarik lebih dalam ke lebih banyak misteri. Sementara itu, orang-orang muda mulai menyadari diri mereka sendiri dan melepaskan kekuatan mereka yang tersembunyi di dalam darah mereka, menemukan diri mereka sendiri sebagai “pembuluh darah kebijaksanaan.” Bersama-sama, dipimpin oleh sesuatu yang tidak diketahui, mereka bertemu, berkomunikasi, dan menghadapi lingkaran nasib yang tidak dapat dihindari, mengorbankan hidup mereka sendiri.

Share this post